tag:blogger.com,1999:blog-23672973564749806412023-11-15T07:02:40.558-08:00REMAJA DAN PERKEMBANGANNYAMemaparkan Perkembangan Psikologis dan Hal-Hal yang Dialami Para RemajaDewi Rohmanihttp://www.blogger.com/profile/11224298656318944844noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-2367297356474980641.post-7778660961793474552010-06-16T21:12:00.001-07:002010-06-17T11:18:23.561-07:00REMAJA<div style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="color: #ff6600;"><span style="font-size: 100%;"><span style="color: red;"> <span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"> </span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">A. PENGERTIAN REMAJA</span></span></span></span><br />
</div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="color: #ff6600; font-size: small;"><span style="color: #cc33cc;"> </span></span><span class="body_outer" style="color: #3d85c6; font-size: small;">Kata “remaja” berasal dari bahasa latin yaitu <i>adolescere</i> yang berarti<i> to grow</i> atau <i>to grow maturity</i> (Golinko, 1984 dalam Rice, 1990). DeBrun (dalam Rice, 1990) mendefinisikan remaja sebagai periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa.Menurut Papalia dan Olds (2001), masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun. Anna Freud (dalam Hurlock, 1990) berpendapat bahwa pada masa remaja terjadi proses perkembangan meliputi perubahan-perubahan yang berhubungan dengan perkembangan psikoseksual, dan juga terjadi perubahan dalam hubungan dengan orangtua dan cita-cita mereka, dimana pembentukan cita-cita merupakan proses pembentukan orientasi masa depan.</span></div><div style="color: #3d85c6; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span class="body_outer" style="font-size: small;"> </span><span class="body_outer" style="font-size: small;">Transisi perkembangan pada masa remaja berarti sebagian perkembangan masa kanak-kanak masih dialami namun sebagian kematangan masa dewasa sudah dicapai (Hurlock, 1990). Bagian dari masa kanak-kanak itu antara lain proses pertumbuhan biologis misalnya tinggi badan masih terus bertambah. Sedangkan bagian dari masa dewasa antara lain proses kematangan semua organ tubuh termasuk fungsi reproduksi dan kematangan kognitif yang ditandai dengan mampu berpikir secara abstrak (Hurlock, 1990; Papalia & Olds, 2001).</span></div><div style="color: #3d85c6; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"></span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: red; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span class="body_outer" style="font-size: small;"> B. CIRI-CIRI MASA REMAJA</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span class="body_outer" style="font-size: small;"> </span><span class="body_outer" style="color: #6aa84f; font-size: small;"><br />
<li>Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal dengan sebagai masa storm & stress. Peningkatan emosional ini merupakan hasil dari perubahan fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja. Dari segi kondisi sosial, peningkatan emosi ini merupakan tanda bahwa remaja berada dalam kondisi baru yang berbeda dari masa sebelumnya. Pada masa ini banyak tuntutan dan tekanan yang ditujukan pada remaja, misalnya mereka diharapkan untuk tidak lagi bertingkah seperti anak-anak, mereka harus lebih mandiri dan bertanggung jawab. Kemandirian dan tanggung jawab ini akan terbentuk seiring berjalannya waktu, dan akan nampak jelas pada remaja akhir yang duduk di awal-awal masa kuliah.</li><br />
<li>Perubahan yang cepat secara fisik yang juga disertai kematangan seksual. Terkadang perubahan ini membuat remaja merasa tidak yakin akan diri dan kemampuan mereka sendiri. Perubahan fisik yang terjadi secara cepat, baik perubahan internal seperti sistem sirkulasi, pencernaan, dan sistem respirasi maupun perubahan eksternal seperti tinggi badan, berat badan, dan proporsi tubuh sangat berpengaruh terhadap konsep diri remaja.</li><br />
<li>Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain. Selama masa remaja banyak hal-hal yang menarik bagi dirinya dibawa dari masa kanak-kanak digantikan dengan hal menarik yang baru dan lebih matang. Hal ini juga dikarenakan adanya tanggung jawab yang lebih besar pada masa remaja, maka remaja diharapkan untuk dapat mengarahkan ketertarikan mereka pada hal-hal yang lebih penting. Perubahan juga terjadi dalam hubungan dengan orang lain. Remaja tidak lagi berhubungan hanya dengan individu dari jenis kelamin yang sama, tetapi juga dengan lawan jenis, dan dengan orang dewasa. </li><br />
<li>Perubahan nilai, dimana apa yang mereka anggap penting pada masa kanak-kanak menjadi kurang penting karena sudah mendekati dewasa.</li><br />
<li>Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Di satu sisi mereka menginginkan kebebasan, tetapi di sisi lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut.<span class="body_outer"> </span><span class="body_outer"> </span></li><br />
<br />
</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span><br />
<span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="color: red; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> C. TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> </span><br />
<ul style="color: #b45f06;" type="disc"><span class="body_outer" style="font-size: small;">
<li>memperluas hubungan antara pribadi dan berkomunikasi secara lebih dewasa dengan kawan sebaya, baik laki-laki maupun perempuan</li>
<li>memperoleh peranan sosial</li>
<li>menerima kebutuhannya dan menggunakannya dengan efektif</li>
<li>memperoleh kebebasan emosional dari orangtua dan orang dewasa lainnya</li>
<li>mencapai kepastian akan kebebasan dan kemampuan berdiri sendiri</li>
<li>memilih dan mempersiapkan lapangan pekerjaan</li>
<li>mempersiapkan diri dalam pembentukan keluarga</li>
<li>membentuk sistem nilai, moralitas dan falsafah hidup</li>
</span></ul><div style="color: #b45f06;"><span class="body_outer" style="font-size: small;"><span class="body_outer"> Erikson (1968, dalam Papalia, Olds & Feldman, 2001) mengatakan bahwa tugas utama remaja adalah menghadapi <i>identity </i>versus <i>identity confusion</i>, yang merupakan krisis ke-5 dalam tahap perkembangan psikososial yang diutarakannya. Tugas perkembangan ini bertujuan untuk mencari identitas diri agar nantinya remaja dapat menjadi orang dewasa yang unik dengan sense of self yang koheren dan peran yang bernilai di masyarakat (Papalia, Olds & Feldman, 2001).</span></span></div><div style="color: #b45f06;"><span class="body_outer" style="font-size: small;"><span class="body_outer">Untuk menyelesaikan krisis ini remaja harus berusaha untuk menjelaskan siapa dirinya, apa perannya dalam masyarakat, apakah nantinya ia akan berhasil atau gagal yang pada akhirnya menuntut seorang remaja untuk melakukan penyesuaian mental, dan menentukan peran, sikap, nilai, serta minat yang dimilikinya.</span></span><br />
<br />
</div><span class="body_outer" style="font-size: small;"><span class="body_outer"> </span></span><br />
<span class="body_outer" style="font-size: small;"><span class="body_outer"> </span></span><br />
<span class="body_outer" style="font-size: small;"><span class="body_outer"><br />
</span></span><br />
<div style="color: red;"><span class="body_outer" style="font-size: small;"><span class="body_outer"> D. PERIODISASI PERKEMBANGAN MASA REMAJA</span></span></div><div style="color: red;"><span class="body_outer" style="font-size: small;"><span class="body_outer"><br />
</span></span></div><span class="body_outer" style="font-size: small;"><span class="body_outer"> <span style="color: #20124d;">Pada umumnya masa remaja dapat dibagi dalam dua periode yaitu :</span><br />
</span></span><br />
<span class="body_outer" style="font-size: small;"><span class="body_outer"> </span></span><br />
<div style="color: #674ea7;"><span class="body_outer" style="font-size: small;"><span class="body_outer">1. Periode masa puber usia 12-18 tahun</span></span></div><span class="body_outer" style="font-size: small;"><span class="body_outer"> <span style="color: purple;">a) Masa pra pubertas = peralihan dari masa kanak-kanak kemasa awal pubertas.</span><br style="color: purple;" /> <span style="color: purple;"> Cirinya :</span></span></span></div><ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li style="color: purple;"><span style="font-size: small;"> Anak mulai bersikap kritis</span></li>
<li><span style="color: purple; font-size: small;">Anak tidak suka diperlakukan seperti anak kecil lagi</span></li>
</ul><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="color: #674ea7; font-size: small;">2. Masa pubertas usia 14-16 tahun = masa remaja awal</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="color: purple; font-size: small;">Cirinya :</span></div><ul style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"> Mulai cemas dan bingung tentang perubahan fisiknya</span></li>
<li><span style="font-size: small;"> Memperhatikan penampilan</span></li>
<li><span style="font-size: small;"> Sikapnya tidak menentu/plin plan</span></li>
<li><span style="font-size: small;"> Suka berkelompok dengan teman sebaya dan senasib</span></li>
<li><span style="font-size: small;"> Mulai adanya mimpi basah</span></li>
</ul><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="color: #674ea7; font-size: small;">3. Masa akhir pubertas usia 17-18 tahun + peralihan dari masa pubertas kemasa adolesen.</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="color: purple; font-size: small;">Cirinya :</span></div><ul style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;">Pertumbuhan fisik sudah mulai matang tetapi kedewasaan psikologisnya belum tercapai sepenuhnya</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Proses kedewasaan jasmaniah pada remaja putri lebih awal dari remaja pria</span></li>
</ul><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="color: #351c75; font-size: small;">4. Periode remaja adolesen usia 19-21 tahun (Merupakan masa akhir remaja)</span></div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> </span><span style="color: purple; font-size: small;">Beberapa sifat penting pada masa ini adalah :</span></div><ul style="color: purple; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;"><li><span style="font-size: small;"> Perhatiannya tertutup pada hal-hal realistis</span></li>
<li><span style="font-size: small;"> Mulai menyadari akan realita </span></li>
<li><span style="font-size: small;"> Sikapnya mulai jelas tentang hidup</span></li>
<li><span style="font-size: small;"> Mulai nampak bakat dan minatnya </span></li>
</ul><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span class="body_outer" style="font-size: small;"><span class="body_outer"> <br style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" /> <br />
</span> </span> </div><div style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><br />
</span></div><span style="color: #ff6600;"><span style="font-size: 100%;"><span style="color: #cc33cc; font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"> </span><br />
</span></span>Dewi Rohmanihttp://www.blogger.com/profile/11224298656318944844noreply@blogger.com1